Pengunjung

Contact Us
home Jl. Merpati Selatan No. 8 Malang 65147
phone +62 812 806 8901
email rumpun@indo.net.id

Donation to :

Ruang Mitra Perempuan

Bank Mandiri Wahid Hasyim Malang Indonesia

Account Number : 144 -000-551 3020

Swift Code : BMRI IDJA

Program RUMPUN  untuk “Penguatan Kepemimpinan Perempuan Muda Untuk Pencegahan Pernikahan Dini” yang didanai oleh Kedutaan Irlandia untuk Indonesia – Jakarta dalam skema ICMPS, telah melaksanakan lokakarya dan sosiasialisasi secara formal kepada pihak-pihak terkait.

Pada acara yang diselenggrakan pada tanggal 21 September 2023 di Hotel El tersebut Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana kabupaten Malang menyoroti tingginya angka kasus perkawinan anak termasuk kasus pengabulan permohonan pernikahan usia dini yang dikeluarkan oleh kantor Pengadilan Agama. Meskipun trennya menurun dari tahun 2021 hingga 2023 ini, namun angkanya masih berkisar pada 8% – (% dari total angka perkawinan yang tercatat. Namun disadari bahwa angka tersebut bisa jadi lebih kecil dari angka sesungguhnya, sebagaimana fenomena gunung es karena kemungkinan tingginya kasus perkawinan sirri yang tidak tercatat.

Kepala Bidang Pemenuhan Hak Anak dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak kabupaten Malang menyoroti mengenai pentingnya payung hukum perlindungan anak yang diinisiasi oleh pemerintah desa sebagai aparat terdekat dengan lingkungan dan kehidupan anak-anak.

Manager Program RUMPUN menekankan bahwa pendekatan program yang dilakukan akan fokus pada penguatan kepemimpinan remaja perempuan agar mereka memiliki kepercayaan diri, memiliki wawasan yang luas akan pilihan-pilihan dan bagaimana masa depan yang baik bagi mereka atas aspirasi mereka sendiri. Remaja perempuan juga perlu diperkuat posisinya dalam dialog-dialog kebijakan di masyarakat mulai dari tingkat desa.

Kerja Kolaboratif

Narasumber dari kedua dinas mengakui bahwa kasus-kasus pernikahan dini lebih banyak merugikan pihak perempuan. Untuk itu perlindungan kepada anak dan remaja perempuan perlu dilakukan secara kolaboratif. Lokakarya yang dihadiri aparat pemerintah desa, perwakilan Badan Perwakilan Desa (BPD) dan perwakilan organisasi remaja bersepakat bahwa setiap unsur perlu mendukung upaya RUMPUN dalam pendampingan remaja di wilayah program.

Dalam pernyataan komitmen di akhir sesi lokakarya, beberapa aparat desa program menyatakan bahwa upaya RUMPUN dengan dukungan kedutaan Irlandia ini merupakan upaya yang sangat positif untuk mengurangi kenalan remaja secara umum. Pemerintah desa juga menyataka bahwa peran dinas-dinas terkait di tingkat kabupaten perlu lebih banyak hadir ke lapangan, terlibat langsung pemecahan masalah remaja. Sebagian pemerintah desa menyatakan perlunya alokasi anggaran desa untuk tindak lanjut upaya yang telah dimulai oleh RUMPUN.